Mengungkap ketidaksesuaian filogenetik dan sejarah evolusi taksa tanpa taji dalam kompleks Aquilegia ecalcarata

Mengungkap ketidaksesuaian filogenetik dan sejarah evolusi taksa tanpa taji dalam kompleks Aquilegia ecalcarata

Ringkasan

Evolusi paralel dari fenotipe yang sama, atau setidaknya sangat mirip, dalam garis keturunan yang berbeda sering ditafsirkan sebagai bukti tindakan seleksi alam. Namun, kehati-hatian diperlukan saat menyimpulkan evolusi paralel berdasarkan kerangka filogenetik yang tidak pasti atau berpotensi salah.
Di sini, dengan melakukan analisis filogenomik dan genetik populasi yang ekstensif, kami bertujuan untuk mengklarifikasi sejarah evolusi taksa tanpa taji dalam kompleks Aquilegia ecalcarata.
Kami mengamati ketidaksesuaian substansial dalam pola filogenetik di seluruh genom, yang terutama disebabkan oleh introgresi kuno dan penyortiran garis keturunan yang tidak lengkap. Selain itu, kami mengidentifikasi beberapa garis keturunan tanpa taji yang posisi filogenetiknya terdistorsi oleh peristiwa percampuran. Dengan menggunakan pohon tulang punggung dan pemodelan demografi, kami menentukan bahwa taksa tanpa taji ini secara independen berasal dua kali dalam kelompok ini. Menariknya, penyelidikan kami mengungkapkan bahwa taksa tanpa taji mengalami perluasan populasi selama pendinginan global, sementara kelompok saudaranya yang ditaji mengalami penyusutan populasi. Oleh karena itu, hilangnya taji kelopak yang paralel mungkin terkait dengan adaptasi terhadap kondisi suhu rendah.
Temuan ini menekankan pentingnya analisis tingkat populasi yang komprehensif dalam inferensi filogenetik dan memberikan wawasan berharga tentang dinamika hilangnya sifat dan implikasinya terhadap strategi adaptif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *