Penelitian Pengaruh Pemberian Pupuk Bio-Magnesium Oksida Nanopartikel pada Tanaman Moringa Oleifera terhadap Sifat Kimia dan Vegetatif Daun Tanaman

Penelitian Pengaruh Pemberian Pupuk Bio-Magnesium Oksida Nanopartikel pada Tanaman Moringa Oleifera terhadap Sifat Kimia dan Vegetatif Daun Tanaman

ABSTRAK
Magnesium (Mg) diperlukan oleh tanaman sebagai elemen struktural atau kofaktor enzim. Magnesium juga berperan penting dalam respons terang dan gelap fotosintesis. Tanaman kelor dianggap sebagai salah satu tanaman obat terpenting yang dibutuhkan manusia untuk nutrisi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyediakan Mg bagi tanaman dengan cara yang mudah dan sederhana. Oleh karena itu, magnesium tersedia secara luas dalam makanan manusia karena pentingnya nutrisi tersebut. Dalam percobaan ini, perlakuan dilakukan pada tanaman kelor sebagai salah satu tanaman obat yang semakin banyak digunakan dalam bentuk segar. Percobaan dilakukan di lahan penelitian Pusat Penelitian Nasional. Magnesium oksida telah diekstraksi dan disiapkan dengan cara alami yang aman bagi manusia, tanaman, dan tanah. Filtrat Trichoderma viride digunakan sebagai agen khelasi dalam proses yang ramah lingkungan untuk membuat nanopartikel magnesium oksida (MgO-NP). FTIR, TEM, dan SEM-EDX digunakan untuk menganalisis dan mengkarakterisasi hasil sintesis. Tanaman diperlakukan dengan dosis yang berbeda untuk menentukan konsentrasi optimal bagi tanaman. Pengaruh perlakuan terhadap tanaman adalah memperbaiki vegetasi seperti jumlah daun (232,15), luas daun (273,97 cm2), dan berat basah (3693,17 g). Selain itu juga meningkatkan bahan kering tanaman (171,8 g), sifat kimia, dan unsur-unsur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *