Abstrak
Katalis dasar telah disiapkan dari abu kulit labu untuk sintesis metil ester asam lemak (FAME) dari minyak kelapa sawit menggunakan metode ultrasonikasi. Katalis ini disiapkan dengan membakar kulit labu di udara terbuka dan mengkalsinasi pada 800 °C selama 2,5 jam. Persiapan FAME dilakukan pada suhu kamar, menggunakan proporsi minyak kelapa sawit:metanol 1:6 mol, dan variasi massa katalis 1%, 2%, 3%, 4%, 5% dan 6% (b/b). Katalis yang diperoleh dikarakterisasi dengan transformasi Fourier inframerah, difraksi sinar-X, Brunauer–Emmett–Teller dan mikroskop elektron pemindaian dengan analisis sinar-X dispersif energi. Hasil karakterisasi menunjukkan adanya oksida dan karbonat berbasis kalium yang dapat digunakan sebagai dasar untuk katalisis transesterifikasi. FAME yang dihasilkan dikarakterisasi menggunakan resonansi magnetik nuklir 1H dan nilai konversi dihitung mencapai 96,94% pada variasi massa katalis 5%. Selain itu, transesterifikasi dievaluasi menggunakan metrik hijau untuk menentukan dampak lingkungannya menggunakan perangkat lunak Environmental Assessment Tool for Organic Synthesis dan lembar kerja Andraos. Hasilnya menegaskan bahwa studi yang disajikan di sini menunjukkan kemajuan penting dalam keberlanjutan dan efisiensi. Katalis tersebut memiliki manfaat sebagai bahan limbah, relatif murah, mudah disiapkan, efisien, dan ramah lingkungan. Dengan demikian, katalis tersebut merupakan kandidat yang menjanjikan sebagai ‘katalis hijau’ dalam produksi biodiesel skala besar.
Evaluasi metrik hijau abu kulit labu ( Cucurbita moschata ) sebagai katalis transesterifikasi minyak sawit

Leave a Reply