Pengalihdayaan Layanan Mekanisasi Pupuk ke Berbagai Jenis Penyedia Layanan: Menilai Dampaknya terhadap Aplikasi Pupuk bagi Produsen Gandum di Tiongkok

Pengalihdayaan Layanan Mekanisasi Pupuk ke Berbagai Jenis Penyedia Layanan: Menilai Dampaknya terhadap Aplikasi Pupuk bagi Produsen Gandum di Tiongkok

ABSTRAK
Layanan mekanisasi pertanian (AMS) penting untuk mempromosikan pembangunan pertanian berkelanjutan. Namun, sedikit yang diketahui tentang dampak dari outsourcing layanan mekanisasi pupuk (FMS) untuk aplikasi pupuk ke berbagai jenis penyedia layanan. Studi ini secara bersamaan menyelidiki determinan dan dampak dari outsourcing FMS ke berbagai jenis penyedia layanan untuk aplikasi pupuk di pedesaan Cina. Model efek perlakuan endogen multinomial yang memperhitungkan potensi bias seleksi dan endogenitas digunakan untuk menganalisis data survei lintas sektor produsen gandum. Hasilnya mengungkapkan bahwa kemungkinan outsourcing FMS dipengaruhi oleh karakteristik rumah tangga (jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan di luar pertanian, dan sikap terhadap risiko) dan pertanian (ukuran pertanian, topografi lahan, kesuburan tanah), keanggotaan koperasi, dan ketersediaan AMS di tingkat desa. Estimasi efek perlakuan menunjukkan bahwa outsourcing FMS dapat menurunkan aplikasi pupuk setidaknya 6,6%. Outsourcing FMS dan pasokan pupuk memiliki efek pengurangan yang lebih besar pada aplikasi pupuk dibandingkan dengan hanya outsourcing FMS. Selain itu, pengalihdayaan FMS dan pasokan pupuk kepada penyedia organisasi memiliki dampak yang lebih besar dalam mengurangi penggunaan pupuk dan meningkatkan hasil panen dibandingkan dengan pengalihdayaan kepada penyedia layanan perorangan. Hasilnya memiliki implikasi kebijakan untuk mendorong keberlanjutan agri-lingkungan di sektor pertanian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *