Abstrak
Memilih kelompok kematangan relatif (MG) kedelai [ Glycine max (L.) Merr.] yang tepat untuk lokasi geografis dalam suatu negara bagian merupakan faktor penting dalam memastikan produksi kedelai yang menguntungkan. Memilih MG yang tidak tepat dapat secara signifikan mengurangi hasil panen. Kami menentukan probabilitas MG relatif yang menghasilkan serupa atau lebih baik daripada MG lainnya dengan menganalisis data hasil panen kedelai musim penuh dan panen ganda dari Uji Varietas Resmi (OVT) yang dilakukan di lima lokasi di Virginia dari tahun 2006 hingga 2015. Kami mempertimbangkan MG 3 hingga 5 untuk kedelai musim penuh dan MG 4 hingga 5 untuk kedelai panen ganda. Setiap MG dibagi menjadi tiga sub-kelompok: awal (x.0-x.3), pertengahan (x.4-x.6), dan akhir (x.7-x.9). Sementara MG secara signifikan memengaruhi hasil panen kedelai di sebagian besar tahun lokasi dengan beberapa pengecualian, lokasi memengaruhi kinerja hasil panen MG lebih untuk kedelai musim penuh daripada kedelai panen ganda. Untuk kedelai musim penuh, MG-3 dan 4 akhir di Orange (38,3° LU, −78,1° BB), MG-5 awal hingga pertengahan di Warsawa (38,0° LU, −76,8° BB), MG-4 pertengahan hingga akhir di Painter (37,6° LU, −75,8° BB), dan MG-5 awal hingga akhir di Blackstone (37,1° LU, −78,0° BB) dan Suffolk (36,7° LU, −76,8° BB), VA, memiliki kapasitas hasil panen tertinggi dan kemungkinan menghasilkan hasil yang sama atau lebih besar daripada MG lainnya. Untuk kedelai panen ganda, MG-4 akhir secara konsisten berkinerja terbaik di sebagian besar lokasi, kecuali untuk Blackstone, di mana MG-5 awal adalah pilihan yang optimal. Hasilnya menawarkan wawasan berharga bagi produsen kedelai untuk dengan yakin memilih MG terbaik dengan kemungkinan hasil panen terbesar di lokasi pertanian mereka di Virginia. Analisis ini dapat berfungsi sebagai model untuk investigasi serupa di negara bagian lain yang menggunakan data OVT.
Ringkasan Bahasa Sederhana
Kelompok kematangan kedelai (MG) adalah sistem klasifikasi berdasarkan adaptasi lintang dan sensitivitas fotoperiode, yang membagi kultivar kedelai menjadi 13 kelompok (000 hingga 10). Studi ini menjawab pertanyaan penting: “Kedelai MG relatif manakah yang harus dipilih produsen untuk pertaniannya dalam zona tertentu?” Penelitian ini menganalisis data 10 tahun dari Uji Varietas Resmi Virginia (OVT) di lima lokasi, dengan mempertimbangkan sistem musim penuh dan panen ganda yang terdiri dari MG 3 hingga 5. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kinerja hasil kedelai MG relatif bergantung pada faktor lingkungan dan pengelolaan tanaman yang spesifik untuk lintang dan lokasi. Kedelai MG 4 akhir (4,7–4,9) secara konsisten berkinerja baik di berbagai lokasi untuk panen ganda, sementara untuk musim penuh, MG 3 awal (3,0–3,3) dan MG 4 (4,0–4,3) optimal di lintang yang lebih tinggi, MG 4 pertengahan hingga akhir (4,4–4,9) di lintang menengah, dan MG 5 awal hingga akhir (5,0–5,9) di lintang yang lebih rendah. Temuan ini akan memberdayakan produsen kedelai untuk membuat keputusan yang tepat saat memilih MG relatif terbaik.
Leave a Reply