Efek partikel kalsiprotein pada induksi EMT dalam model sel epitel tubulus proksimal CKD yang dikultur 3D secara in vitro

Abstrak
Partikel kalsiprotein (CPP) adalah nanopartikel yang beredar melalui darah yang terdiri dari kalsium fosfat dan protein yang diketahui memperburuk proses patologis seperti penyakit ginjal kronis-gangguan tulang mineral (CKD-MBD). Meskipun ada minat yang signifikan dalam patogenesis CKD-MBD, penelitian yang secara langsung membahas fibrosis yang diinduksi CPP dalam tubulus proksimal ginjal jarang dilakukan, sebagian besar karena kurangnya model jaringan in vitro yang sesuai. Studi kami mengonfirmasi bahwa sel epitel tubulus proksimal ginjal (PTEC) yang dikultur 3D menunjukkan karakteristik patologis yang ditingkatkan dibandingkan dengan PTEC yang dikultur 2D ketika diobati dengan CPP, faktor kunci dalam CKD-MBD, dan toksin uremik. PTEC yang dikultur 3D dalam kondisi yang menginduksi CKD oleh CPP dikaitkan dengan transisi epitel-mesenkim (EMT), yang dimediasi oleh transforming growth factor-β1 (TGF-β1), dengan perubahan penting dalam ekspresi penanda EMT awal. Lebih jauh, hal ini disebabkan oleh peningkatan ekspresi reseptor penginderaan kalsium (CASR), reseptor untuk CPP, dan aktivasi protein pengendali pembelahan sel hilir 42 (CDC42), yang mengarah pada perkembangan EMT. Studi ini menggarisbawahi potensi sistem PTEC-on-a-chip untuk berfungsi sebagai model pengujian obat, mengingat sensitivitas sel-sel ini yang meningkat terhadap lingkungan eksternal. Pendekatan ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang fitur patologis CKD dan dapat berkontribusi pada pengembangan model dan terapi in vitro yang lebih efektif.